Halo apa kabar ? Tidak terasa kalian saat ini sudah memasuki semester ke dua. Bahkan, sudah enam bulan kita belum berjumpa secara tatap muka. Mudah-mudahan pandemi Covid 19 segera berlalu dan kita bisa kembali belajar secara tatap muka di sekolah. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan Menjaga jarak, Mencuci Tangan Pakai Sabun dan Memakai Masker.
Selama kalian berada di rumah, adakah hal menarik yang dapat kalian ceritakan kepada ku?. Saya harapkan, kalian melaksanakan kegiatan dirumah dengan kegiatan-kegiatan positif. Adakah diantara kalian yang pernah mempraktikkan membuat ecoprint?. Tahapan pembuatan ecoprint pada kain tekstil secara sederhana yaitu : mordanting, pewarnaan, fiksasi, dan pengeringan. Mordanting merupakan perlakuan awal pada kain yang akan diwarnai agar lemak, minyak, kanji, dan kotoran yang tertinggal pada proses penenunan dapat dihilangkan. Pada proses ini kain dimasukkan ke dalam larutan tawas yang akan dipanaskan sampai mendidih. Proses pewarnaan dilakukan dengan pencelupan kain pada zat warna. Selain itu, tawas juga berfungsi untuk memfiksasi kalin. Proses fiksasi adalah proses mengunci warna kain.
Mordanting bertujuan untuk meningkatkan daya tarik zat warna alami terhadap tekstil serta berguna untuk menghasilkan kerataan dan ketajaman warna yang baik. Sedangkan, pembuatan larutan fixer (pengunci warna) Pada pecelupan bahan tekstil dengan zat warna alam dibutuhkan proses fiksasi yaitu proses penguncian warna setelah bahan dicelup. Langkah terakhir kain difiksasi menggunakan larutan tawas selanjutnya kain dicuci dan dikeringkan.
Pada proses di ataas dibutuhkan keterampilan dalam pembuatan larutan fixer. Untuk mempelajarninya kalian dapat klik materi di bawah ini download di sini
Video pembuatan ecoprint
0 comments: