Wuryantoro (30/9), dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Tema Gaya Hidup Berkelanjutan, SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro menyelenggaran Konser "Hujan Jangan Marah" yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Wuryantoro. Konser ini sebagai langkah awal aksi nyata Gerakan Muda Hijau.
Kegiatan ini diawali dengan pameran poster karya siswa kelas X tentang peduli lingkungan, tauziah tentang manusia dan alam, teater wayang satwa serta launching lagu hujan jangan marah.
Tampil sebagai narasumber adalah Rano Dwijaya, S. Pt. Dalam tauziahnya beliau mengupas QS. Al Baqarah: 30 yang berarti bahwa :
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Sebagai khalifah (wakil atau pemimpin di bumi), manusia memiliki tugas yang sangat berat, setiap manusia harus memiliki kemampuan mengelola alam semesta sesuai amanat yang diemban.
Rasulullah SAW dalam hadits dari Abu Hurairah, bersabda bahwa :
"Masing-masing kalian adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang orang yang dipimpinnya. Penguasa adalah pemimpin bagi manusia, dan ia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Wanita adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan anaknya, dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang budak adalah pemimpin terhadap harta tuannya, dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang harta yang diurusnya. Ingatlah, masing-masing kalian adalah pemimpin dan masing-masing kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya." (HR. Bukhari).
Orang-orang beriman sanggup melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi segala laranganNya. “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh” (QS. Al Ahzab: 72).
Akhir tauziah di tutup dengan doa yang disampaikan oleh Sutanto, S. Pd.I
Wayang Satwa
Adalah Ki Deres Sugiyono, S.Sn yang membimbing para siswa untuk tampil pada teater wayang satwa. Teater ini mengisahkan keasrian hutan yang menjadi gundul akibat penebangan hutan. Bahkan perburuan satwa seperti burung mengancam habitat mereka. Wayang satwa yang mengambil lakon "Aku rindu kamu sayang" menceritakan kisah burung jantan yang mencari makan untuk keluarganya. Namun, burung jantan tersebut mati akibat di tembak pemburu. Akibatnya, burung betina mencari suaminya yang mencari makan. Padahal, di sangkar ada anak burung. Akhirnya anak burung pun mati di tangan pemburu.
Sedangkan karya musik hujan jangan marah yang di produseri Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro dinyanyikan oleh Andre Winan Hutomo, S. Pd. dan Rena. Lagu ini dalam rangka menumbuhkan budaya berfikir kritis untuk sebuah resolusi kehidupan. Maka melalui karya ini, guru dan siswa kembali mengangkat isu ketidakseimbangan manusia dan alam semesta demi memperbaiki pemaknaan akan hidup sehingga kembali tercipta suasana saling menghidupi antara makhluk dan tempat tinggalnya.
Antara manusia yang diciptakan dengan batasnya dan semakin memburuknya kondisi bumi yang harus dijaga, perlu diciptakan karya yang merangsang gagasan serta perasaan untuk kembali menciptakan ekologi yang sehat sehingga amanah kehidupan dapat dipertanggungjawabkan benar.
Pada kegiatan ini, juga dilaksanakan penggalangan donasi untuk pembelian bibit tanaman buah. Uang yang terkumpul sebanyak Rp. 1.160.000,- rencananya akan dibelikan bibit tanaman buah dan akan di tanam pada pekarangan masyarakat di sekitar Waduk Gajah Mungkur.
Semoga melalui aksi nyata ini dapat menggugah kembali semangat untuk lebih peka terhadap lingkungan dan interaksinya
Berikut link Selayang Pandang Hujan Jangan Marah KLIK DI SINI
