Wednesday, June 29, 2022

BIOLOGI : Komponen-Komponen Ekosistem dan Interaksi Antar Komponen

 

Suatu hari Jasmin  dan Citra pergi ke sungai. Sesampainya di sungai mereka melihat aneka jenis makhluk hidup. Misalnya katak, ikan dan beberapa jenis tumbuhan. Selain itu, di sungai terdapat aliran air, batu-batu tajam, kerikil dan pasir. Ikan dapat hidup dengan baik jika kondisi air tidak tercemar. Demikian juga tumbuhan hijau dapat melakukan pengolahan makanan (fotosintesis) jika memperoleh cahaya matahari yang cukup.

Fenomena tersebut menunjukkan bahwa organisme-organisme akan saling berinteraksi dengan organisme lain dan lingkungan di dalam ekosistem. Tahukah kalian apakah ekosistem itu? Dapatkah ekosistem mengalami kerusakan? Untuk mengetahui jawabannya mari kita pelajari materi berikut ini bersama-sama.

Ketika kita berjalan-jalan di lingkungan persawahan, kita dapat menemukan aneka jenis hewan, tumbuhan serta benda tidak hidup. Dapatkah kalian menyebutkan contohnya ?. Di dalam ekosistem terdiri dari dua komponen, yaitu: komponen hidup (biotic) dan komponen tidak hidup (abiotik). Padi, rumput, ulat, bahkan jasad renik yang tidak tampak oleh mata telanjang merupakan makhluk hidup. Semua makhluk hidup itu disebut komponen biotik (bio = hidup). Sedangan tanah, udara, air, cahaya matahari merupakan komponen abiotik (a = tidak, bio = hidup). Tahukah kalian peran kedua komponen itu dalam ekosistem?. Mari kita pelajari seksama.

A.     Komponen Ekosistem

1.      Komponen Aboitik

Sebagian besar, tempat hidup suatu tumbuhan adalah tanah. Di dalam tanah terdapat butiran-butiran tanah yang mengandung unsur hara/unsur anorganik dan bahan organik. Tanah yang gembur dapat mempermudah akar tumbuhan memperoleh makanan. Dalam memenuhi kebutuhan makanan, tumbuhan dapat memperoleh bahan makanan dari udara yang mengandung oksigen, nitrogen, hidrogen dalam bentuk uap air dan karbondioksida. Gas karbondioksida dimanfaatkan tumbuhan dalam proses fotosintesis. Oksigen yang dihasilkan dari proses ini dikeluarkan ke udara bebas untuk respirasi makhluk hidup. Sumber energi bagi tumbuhan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan zat makanan adalah sinar matahari. Zat makanan merupakan energi kimia yang dibutuhkan oleh semua organisme untuk menghasilkan energi untuk melakukan proses-proses kehidupannya.

Tahukah kalian bahwa sinar matahari dapat menguapkan air ?. Pada ketinggian tertentu uap air dapat membentuk awan. Ketika suhu dingin menyebabkan awan berkondensasi menjadi embun yang pada akhirnya menyebabkan turun hujan di atas permukaan tanah maupun di sungai dan mengalir ke laut. Selanjutnya Air meresap ke dalam tanah sebagai air tanah kemudian diserap tumbuhan. Air diperlukan semua organisme untuk berlangsungnya proses-proses dalam tubuh.

 

2.      Komponen Biotik

gb. ekosistem sawah

 Semua makhluk hidup yang terdapat dalam ekosistem termasuk komponen biotik. Makhluk hidup dapat dibedakan menjadi tiga komponen, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai.


Materi PPT  Klik di sini

Modul Klik di sini

Kuis Klik di sini

Tuesday, June 14, 2022

Cegah PMK : Bupati Wonogiri Perpanjang Penutupan Sementara Operasional Pasar Hewan

 


Bupati Wonogiri melakukan PERPANJANGAN PENUTUPAN SEMENTARA OPERASIONAL PASAR HEWAN SE-KABUPATEN WONOGIRI selama 14 (Empat Belas) hari, terhitung mulai Selasa, 7 Juni 2022 sampa dengan Senin, 20 Juni 2022.

Hal ini tertuang dalam surat edaran bupati wonogiri, Nomor 443.39/7948. Upaya tersebut dilakukan untuk menekan semakin banyaknya hewan ternak yang terpapar di Kabupaten Wonogiri dan mencegah penularan penyakit Mulut dan Kaku (PMK) di Kab Wonogiri .


Penyakit mulut dan kuku (PMK) atau dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) merupakan penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah.
Penyakit ini ditandai dengan adanya pembentukan vesikel/lepuh dan erosi di mulut, lidah, gusi, nostril, puting, dan di kulit sekitar kuku.

Masa inkubasi selama 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit. Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu.

Virus pada Penyakit mulut dan kuku (PMK)
ditularkan ke hewan melalui beberapa cara diantaranya : Kontak langsung antara hewan yang tertular dengan hewan rentan melalui droplet, leleran hidung, serpihan kulit.

Kontak tidak langsung melalui vektor hidup yakni terbawa oleh manusia. Manusia bisa membawa virus ini melalui sepatu, tangan, tenggorokan, atau pakaian yang terkontaminasi.


Kontak tidak langsung melalui bukan vektor hidup (terbawa mobil angkutan, peralatan, alas kandang dll.)

Sisa makanan/ sampah yang terkontaminasi produk hewan seperti daging dan tulang dari hewan tertular.

Sobat Keswan ..

Yuk kita lakukan manajemen kesehatan ternak untuk   mencegah semua kemungkinan penularan/kontak dengan ternak tertular sehingga rantai penyebaran penyakit dapat diminimalkan.