Tuesday, June 14, 2022

Cegah PMK : Bupati Wonogiri Perpanjang Penutupan Sementara Operasional Pasar Hewan

 


Bupati Wonogiri melakukan PERPANJANGAN PENUTUPAN SEMENTARA OPERASIONAL PASAR HEWAN SE-KABUPATEN WONOGIRI selama 14 (Empat Belas) hari, terhitung mulai Selasa, 7 Juni 2022 sampa dengan Senin, 20 Juni 2022.

Hal ini tertuang dalam surat edaran bupati wonogiri, Nomor 443.39/7948. Upaya tersebut dilakukan untuk menekan semakin banyaknya hewan ternak yang terpapar di Kabupaten Wonogiri dan mencegah penularan penyakit Mulut dan Kaku (PMK) di Kab Wonogiri .


Penyakit mulut dan kuku (PMK) atau dikenal sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) merupakan penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah.
Penyakit ini ditandai dengan adanya pembentukan vesikel/lepuh dan erosi di mulut, lidah, gusi, nostril, puting, dan di kulit sekitar kuku.

Masa inkubasi selama 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit. Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu.

Virus pada Penyakit mulut dan kuku (PMK)
ditularkan ke hewan melalui beberapa cara diantaranya : Kontak langsung antara hewan yang tertular dengan hewan rentan melalui droplet, leleran hidung, serpihan kulit.

Kontak tidak langsung melalui vektor hidup yakni terbawa oleh manusia. Manusia bisa membawa virus ini melalui sepatu, tangan, tenggorokan, atau pakaian yang terkontaminasi.


Kontak tidak langsung melalui bukan vektor hidup (terbawa mobil angkutan, peralatan, alas kandang dll.)

Sisa makanan/ sampah yang terkontaminasi produk hewan seperti daging dan tulang dari hewan tertular.

Sobat Keswan ..

Yuk kita lakukan manajemen kesehatan ternak untuk   mencegah semua kemungkinan penularan/kontak dengan ternak tertular sehingga rantai penyebaran penyakit dapat diminimalkan.



banner
Previous Post
Next Post

0 comments: